Cari Blog Ini

Selasa, 19 Juni 2012

TATA UPACARA PRAMUKA


TATA UPACARA DALAM GERAKAN PRAMUKA


 


TATA UPACARA PRAMUKA SIAGA

Bentuk Lingkaran : Menunjukkan bahwa perhatian dan perkembangan jiwanya masih terpusat kepada orang tua / pembina (belum perpandangan jauh) dan kurang mengenal nilai kemasyarakatan.

Dwi Dharma (Keppres RI 34/99 tanggal 3 Mei 1999)
-          Siaga berbakti kepada ayah ibundanya.
-          Siaga berani dan tidak putus asa.

 

Lagu Kereta Api Kebersihan


Kereta api kita mulai jalan ke sana
Menuju ke stasiun kebersihan namanya
Awas tengah jalan pemeriksaan keras
Kita sudah sampai ke stasiun ….

 

Perlengkapan

a.       Bendera MP ukuran 80 x 120 cm      d. Teks Dwi Dharma
b.      Tiang bendera + 2 meter                    e. Teks Pancasila
c.       2 buah standar bendera

Upacara Pembukaan

1.      Pemeriksaan kebersihan dan kerapian anggota.
2.      Pemilihan Barung terbaik untuk memimpin up.
3.      Pemimpin Up. menyiapkan standar bendera dan diletakkan di tengah-tengah lapangan up. beserta teks Pancasila dan Dwi Dharma.
4.      Pin. up. memanggil anggota perindukan dengan teriakan “Siaga ….!!
5.      Siaga yang tersebar serentak menjawab siaap …!! dan menunggu aba-aba Pin. Up.
6.      Pin. Up. memberi isyarat lingkaran kecil / besar dan anggota perindukan segera mengelilingi standar bendera.
7.      Pin. Up. keluar dari tengah lingkaran menjemput pembina.
a.      Didahului dengan penghormatan Pin. Up. laporan “Yanda perindukan telah siap untuk up. pembukaan”.
b.      Pembina menjawab “Terima kasih, mari kita buka bersama”
c.      Pembina selanjutnya mengambil tempat berhadapan dengan standar bendera dan menghadap pintu masuk, sedangkan pin. Up berdiri berseberangan membelakangi pintu masuk. Para pembantu pembina Siaga masuk lingkaran.
8.      Pembina = “Putraku ambil sang Merah Putih !”, Pin. Up. kemudian hormat dan keluar mengambil sang Merah Putih
9.      Pada waktu bendera sampai dipintu lingkaran, Pembina up. memberi hormat diikuti oleh anggota perindukan.
10.  Sampai di tengah, bendera ditancapkan pada standar bendera kemudian mundur satu langkah dan memberi hormat.
11.  Pembina up menurunkan tangan diikuti oleh anggota perindukan.
12.  Pembina up. membaca Pancasila ditirukan oleh anggota perindukan.
13.  Pemimpin up. membaca Dwi Dharma diikuti oleh semua anggota perindukan.
14.  Pembina Up = “Sulung kembali ke barungmu !” (Sulung kembali)
15.  Pesan oleh Pembina Up.
16.  Doa oleh Pembina
17.  Pembina menuju tempat lain dan memanggil perindukan, latihan dimulai.

Up. Penutupan

1.      PU memanggil barung-barung
2.      PU menjemput Pembina
3.      PU dan Pembina masuk ke dalam lingkaran (diikuti oleh PB)
4.      PU menyimpan bendera Merah Putih (tidak balik kanan)
5.      PU kembali ke barungnya (serah terima)
6.      Pesan dari pembina
7.      Ucapan do’a oleh Pembina
8.      Pembina membubarkan perindukan (titip salam untuk ortu)
9.      Perindukan saling hormat, balik kanan, bubar dengan bersalaman.

TATA UPACARA PRAMUKA PENGGALANG


Bentuk : Angkare (U) sebab perhatian dan perkembangan jiwanya telah mulai terbuka.

 

Up. Pembukaan

1.      Periksa kerapian dan persiapan anggota oleh pinru
2.      Pinru lapor kepada Pratama
3.      Pratama memanggil semua anggota dalam bentuk angkare (pasukan disiapkan oleh pratama) selanjutnya Pratama menjemput pembina.
4.      Pembina dan PB datang dan mengambil tempat di belakang tiang bendera, dalam bentuk bersaf.
5.      Kakak pembina maju selangkah, pratama memimpin Penghormatan. Selanjutnya kembali ke regunya (serah terima)
6.      Pembina = “Pengibaran Bendera !” (petugas) pembina memimpin penghormatan.
7.      Pembacaan Pancasila oleh Pembina up. (ditirukan)
8.      Pembina = “Pembacaan Dasa Dharma !” (oleh petugas)
9.      Pembina maju ke depan tiang bendera (dari sebelah kanan), bersikap istirahat  (diikuti oleh anggota pasukan) à  amanat
10.  Do’a oleh pembina
11.  Pratama maju satu langkah memimpin penghormatan.
12.  Pasukan dibubarkan diteruskan dengan latihan

Up. Penutupan

Sama dengan up. pembukaan hanya saja melaksanakan penurunan bendera dan tidak ada pembacaan Pancasila dan Dasa Dharma

TATA UP. PRAMUKA PENEGAK

Bentuk : Bersaf sebab perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka luas.

Up. Pembukaan

1.      Kerapian setiap anggota ambalan oleh pemimpin sangga.
2.      Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara.
3.      Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
4.      Laporan pemimpin Sangga kepada Pradana.
5.      Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, wakil pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
6.      Para pinsa sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
7.      Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pinsa dengan sebelumnya mendapat penghormatan dari pasukan.
8.      Pradana mengambil tempat di depan barisan.
9.      Pengibaran Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.
10.  Pembina Penegak membaca Pancasila diikuti oleh anggota Ambalan.
11.  Pembacaan Dasa Dharma atau sandi Ambalan oleh petugas.
12.  Pengumuman dari Pradana / Pembina.
13.  Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
14.  Laporan dari Pradana kepada Pembina Penegak.
15.  Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.

Up. Penutupan

Sama dengan up. pembukaan hanya saja melaksanakan penurunan bendera dan tidak ada pembacaan Pancasila dan Dasa Dharma
Formasi Upacara dalam Ambalan Penegak
O



 



ky ooo ^^^j ^^^j ^^^j ]]] ggg aa_

Keterangan :


 

       = Pemimpin Upacara                   j     = Wk. Pemimpin Sangga
_     = Pembina Penegak                      ^     = Anggota Sangga
a     = Pembina Lainnya                      o     = Petugas Bendera
g     = Pemimpin sangga                      y     = Pembawa Naskah Sandi Ambalan
]     = Kerani, Juru uang, juru adat      k     = Pembawa Dasa Dharma

 

Up. Dalam Pasukan Penggalang              Upacara dalam Perindukan Siaga
                                                                                                                       PB
                     ====
                 O                    








 






                          JJJ






Keterangan :
PB = Pembina
B   = Pembina
PU = Pin. Upacara
 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar